Ada dua jenis V Belt, yaitu V Belt Racing dan V Belt Standar. V Belt Racing digunakan pada mobil balap karena memiliki daya tarik yang lebih kuat, serta dapat menahan kecepatan yang tinggi. Sedangkan, V Belt Standar digunakan pada mobil yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. dengan kelebihannya yang mampu menahan beban lebih banyak.

Apa saja? Yuk, kita kenali satu per satu. V-belt. Belt yang biasa dipakai pada mobil keluaran lawas. Tugasnya, memutar kompresor AC, pompa power steering, alternator, kipas, dan valve. V-belt mesti selalu dipastikan dalam kondisi prima, karena mudah selip, berisik, rentan air, oli, dan panas. Nah lalu sebenarnya apa perbedaan timing belt dan timing chain? Timing belt berfungsi menghubungkan kruk as (crankshaft) dan noken as (camfshaft). "Sebenarnya timing belt dan timing chain fungsinya sama, bedanya cuma dari materialnya saja," jelas Edo dari CPM Motor, Ciganjur, Jakarta Selatan.

1. Timing Belt. Timing belt adalah salah satunya elemen khusus dari mobil yang menggenggam beberapa fungsi penting untuk performa mobil. Elemen khusus mobil ini biasa disebutkan dengan timing chain dari mobil. Timing chain pada dasarnya masuk ke elemen klep mesin mobil.

1. Raw edge plain V-belt adalah konstruksi karet khusus yang terbuka; Karet langsung terkena katrol. Karena ini, sabuk memiliki daya cengkeraman tinggi dan tidak tergelincir, menciptakan kemampuan transmisi daya tinggi. 2. Raw edge wide-angle V-belt. Dibandingkan dengan Raw Edge Plain V-belt, sudutnya menjadi lebih besar pada 52 °.
V-belt adalah belt yang wujud penampang potongan beltnya seperti huruf V. Design V-Belt ini biasanya lebih tebal dan gendut tapi tidak lebar bila dibandingkan dengan macam belt yang lain. V-Belt ini dipakai pada umumnya untuk melanjutkan peralihan beban antara pulley yang jaraknya benar-benar pendek. 4.
Tujuannya agar timing belt tidak terlalu tegang atau kendur. Gridoto / Tips & Trick Angga Raditya March 24th, 8:00 PM March 24th, 8:00 PM
Synchronous Belt (also commonly referred to as timing belt). V-belt is a friction device and works on the principle of the wedge. It relies on tension to create friction on the sidewall of the sheave to transmit power. V-belts allow slippage which can be desirable and intended in drive design.
Perbedaan pertama terletak pada material. Jika timing belt menjadi komponen mesin terbuat dari material berbahan karet. Sedangkan timing chain terbuat dari material berbahan rantai besi dan merupakan bagian mesin hadir lebih dulu. Selain perbedaan timing belt dan timing chain tersebut, seperti kami singgung sebelumnya. .
  • eawb7e7sd9.pages.dev/35
  • eawb7e7sd9.pages.dev/348
  • eawb7e7sd9.pages.dev/129
  • eawb7e7sd9.pages.dev/316
  • eawb7e7sd9.pages.dev/161
  • eawb7e7sd9.pages.dev/107
  • eawb7e7sd9.pages.dev/208
  • eawb7e7sd9.pages.dev/187
  • perbedaan v belt dan timing belt