Sebagian besar masyarakat di Aceh percaya bahwa ramalan Tengku Syiah Kuala tentang Aceh masa depan ada benarnya. Ilustrasi potret diri Tgk. Syiah Kuala Ulama Besar Aceh Darussalam tempo dulu. [ Pustaka Peradaban ] Ramalan tersebut tertuang dalam sebuah kitab berjudul Mandiyatul Badiah yang ditulis oleh Tgk. Syiah Kuala. Bagaimana sebenarnya isi dari ramalan Tengku Syiah Kuala tersebut? Berikut kami sajikan informasinya. Konon, Syekh Abdul Rauf Syiah Kuala dan Sulthan Iskandar Muda pernah mendapatkan wasiat dari Nabi Khidir saat berada di istana Kutaraja Banda Aceh yang tertulis dalam Kitab Mandiyatul Badiah. Inilah yang banyak dipercaya oleh masyarakat Aceh dan sekitarnya sebagai Ramalan Syiah Kuala. Ramalan Syiah Kuala memberikan gambaran bagaimana Aceh dulu dan Aceh di masa yang akan datang. Banyak orang yang percaya bahwa Ramalan Syiah Kuala ini akan benar-benar terjadi dan mempengaruhi kehidupan mereka. Kitab Mandiyatul Badiah Dibacakan oleh Tengku Ilyas Puteh, seorang pembaca kitab dalam huruf Arab kuno, Ramalan Syiah Kuala antara lain berbunyi sebagai berikut Bahwa lebih kurang dalam tahun 1260H, Nanggroe Aceh akan di timpa bala bencana. Bahwa dalam tahun 1320H, Aceh akan dikalahkan oleh kerajaan BA yang datang ia dari pihak barat. Bahwa beberapa lama kemudian lebih kurang 45 musim kerajaan BA dikalahkan oleh kerjaan JIM yang datang ia dari Matahari terbit. Bahwa lebih kurang empat musim menguasai Aceh oleh kerajaan JIM tiba-tiba ia keluar dengan sekelip mata karena ia dikalahkan oleh Peuraja Ajam, Peuraja Gajah, Peuraja Cagee, Peuraja Singa dan Peuraja sebagainya. Setelah kerajaan Jim keluar maka Nanggroe Aceh dan negeri dibawah angin lainya atas usaha isi negeri itu akan berdiri satu kerajaan yang menaklukkan Nanggroe Aceh dan negeri dibawah angin lainya bernama kerajaan itu berawal dengan huruf Alif dan berakhir dengan huruf Jim. Kerajaan itu akan berdiri sampai kuat, tetapi negeri itu penuh dengan huru-hara dan banyak pertumpahan darah. Rakyat banyak melakukan kemudlaratan dan kehidupan mereka susah, perdagangan mahal, pakaian dan makanan mahal, yang pandai tutup mulut, orang besar banyak dusta, semua rakyat berpaling muka dari pembesar pembesar itu, perampasan terjadi disetiap simpang, tidak bersenjata dan banyak orang dimasa itu sangat suka merah dan kuning dengan menanti yang tidak mngaku ALLAH dan bermusuh dengan agama yang ada dibumi. Bahwa waktu itu ummat Islam banyak tersesat karena kurang Ilmu, kurang Amal, lemah Iman dan banyak Dosa. Ketika itu banyak ummat Islam meninggalkan mazhab yang empat dan membuat mazhab kelima dan itulah tanda huru hara serta kutuk dan bala. Manusia pada waktu itu banyak membuang adat-istiadat sendiri dan memakai adat-istiadat orang lain. Pada masa itulah manusia banyak meninggalkan syariat Nabi Muhammad Saw, dan mengkafirkan 'Itiqad Ahlul Sunnah Waljama'ah. Pada waktulah orang Negeri banyak mengikut huruf enam dan ada juga yang suka kepada huruf bergaris Fa, Kaf, Jim atau sama dengan Kaf, Mim, Jim, Nun dan Sin. Mereka itu tidak mengakui adanya Tuhan Rabbal 'alamin. Bahwa nanti akan datang pada suatu masa rakyat akan bangkit dengan penuh amarahnya seperti api membara, bermaksud membela negeri dan bermaksud hendak melepaskan diri dari kuning dan merah, dan sebagainya. Akan tetapi kelakuannya bermacam-macam ragam dan pada akhrinya yang memindahkan kuning dan merah dialah yang menang, yakni golongan yang tidak suka kepada pekerjaan atau perbuatan yang salah serta berdirilah agama menurut Ahlul Sunnah Waljama'ah yang bermazhab dengan majhab dari majhab yang empat. Nanggroe aman, damai, adil, makmur seperti dahulu kala, yakni akan menang orang orang yang beriman. Wassalam. Pada tahun 1440 H. Negeri Acheh Akan dikuasai oleh Kerajaan Ajam Rakyat yang dipimpin oleh pemimpin yang timbul dari rakyat yang berdarah pemimpin ade. Manusia pada waktu itu kuat agamanya, kuat imannya. Bidang ibadah dan pengajian di Dayah-dayah sangat ramai dari orang menuntut ilmu, tapi manusia pada waktu itu banyak yang takut, baik orang biasa, tgk-tgk, tgk-tgk dayah, orang mengaji dan tgk-tgk di kampung-kampung sangat takut kepada penyakit yang tidak dapat dikesan, diperiksa dengan alat medis. Penyakit itu dianya, tenun atau sihir, karena banyak manusia kala itu juga menuntut dan mengamalkan ilmu-ilmu sihir atau ilmu itu, masa datangnya pemimpin ade yang menjalankan adat dan hukom. sampai negeri aman, damai, adil dan makmur, sejahtera seperti dahulu kala. akan berdiri kembali Kesulthanan Acheh Serambi Mekkah Wal aman. Wasalam Wahusnul Khatimah Ala Mantabial Huda. Wallahu Aklam Bissawab. Kitab Mandiyatul Badiah. Syech Abdul Rauf Syiah Kuala. Geupeutubiet/Geusu-son le Tgk. Syamsuddin Yahya Lhoknga BireunDisusun oleh Tgk. Syamsuddin Yahya Lhoknga Bireun 10 Ramalan Syekh Abdul Rauf Syiah Kuala Tentang Aceh Reviewed by Pustaka Peradaban on 7/25/2016 Rating 5
Abstract Penulisan buku ini adalah perwujudan dari pengalaman dan kajian yang kami sharing sejak kami bersama-sama menuntut ilmu di Malaysia, tepatnya di Universiti Malaya, Kuala Lumpur sehinggaOn May 17th, 2019, IEEE Student Branch Unsyiah held an event called “IEEE SB Meeting and Evaluation”. That event had been held at Seminar Room of Electrical and Computer Engineering Department. The purposes of this events are to evaluating the previous IEEE SB member’s activity and election of the new IEEE SB Unsyiah Chairman for 2019-2020 … Read more On March 12th, 2019, Department of Electrical and Computer Engineering, Engineering Faculty of Syiah Kuala University in cooperation with IEEE Student Branch Unsyiah, HIMATEKTRO and HIMATEKKOM organizes guest lectures with the theme’s “How Telkomsel Build IoT Ecosystem”. Presenters at the event was Mr. Hendry Martin, Manager of Joint Innovation and Research of PT Telekomunikasi Cellular … Read more on 19th September 2018, Department of Electrical & Computer Engineering and Department of Informatics, Syiah Kuala University UNSYIAH organized and hosted International Conference on Electrical Engineering and Informatics ICELTICs 2018 at Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Indonesia. Bringing the theme “Intelligent Devices and Computing for Accelerating Industry and Enriching Smart Societies“, Member of IEEE Student Branch Volunteering at … Read more on 30th August 2018, IEEE INDONESIA SECTION held an event called IEEE Region 10 “SYWL” CONGRESS 2018 Student Young Profesionals Women in Engineering Life Member at Prime Plaza Hotel, Sanur – Bali Indonesia. Bringing the theme “Collaborative Innovation for Society Development”. Syiah Kuala University sends Muhammad Andry Maulana as delegation to the congress accompanied … Read more IEEE held an competition events called “IEEEmadc 2018”. “IEEEmadc is an open challenge and a global opportunity for any student, who has passion to change people lives and shape up their career by utilizing the mobile app development platform. If you have ideas to change people lives through mobile application, Join us now! The idea … Read more On 20th October 2017, IEEE Student Branch Unsyiah Inauguration is held on ICELTICs 2017. IEEE SB Unsyiah Organizer was inaugurated by Dr. Fitri Yuli Zulkifli, as chair of IEEE Indonesia Section. IEEE SB Unsyiah’s counselor was Dr. Khairul Munadi, The Chair was Khairun Saddami. The Vice Chair I was Rivaldi and the Vice Chair … Read more On 18th October 2017, IEEE SB Unsyiah held a general lecture with theme “IEEE at Glance and it’s Progress in Indonesia” by Dr. Fitri Yuli Zulkifli, The audience are from IEEE SB member and other non member.. The purpose of this lecture is to increase knowledge to member and non member and also … Read more on 14th October 2017, IEEE SB Unsyiah participate in IEEE EXTREME IEEE EXTREME is a programming competition that held globally in all of the world. IEEE SB Unsyiah sends 2 team to the competition. The teams are team KaguraHanaSaka and team INF13 with the proctor Kahlil Muchtar, ST., . Good luck to unsyiah … Read more on 5th October 2017, IEEE INDONESIA SECTION held an event called IEEE INDONESIA “WISHY” CONGRESS 2017 Women In Engineering Industry Relations Students Humanitarian Young Professionals at Gumaya Tower Hotel, Jl. Gajah Mada No. 59-61, Semarang. WISHY CONGRESS is held with Special Occasion to celebrating IEEE Day 2017 and jointly held jointly with “The 6th … Read more
Rankings Rankings Rankings Overview QS World University Rankings QS World University Rankings by Subject QS Sustainability Rankings QS University Rankings by Region QS Best Student Cities QS Global MBA Rankings QS Business Masters Rankings QS International Trade Rankings QS Graduate Employability Rankings QS Stars Rating System QS IGAUGE Rating System Discover Discover Course Matching Tool University Search Program Search Subject Guides Study Destination Guides Scholarship Advice Events Events QS Master's Events QS Master's Events in India QS Master's Events in Europe QS Master's Events in Asia QS Master's Events in Middle East and Africa QS Master's Events in North America QS Master's Events in South America QS MBA Events QS MBA Events in India QS MBA Events in Europe QS MBA Events in Asia QS MBA Events in Middle East and Africa QS MBA Events in North America QS MBA Events in South America Prepare Prepare Course Matching Tool Admission Support Student Finance QS Student Guides Apply Apply Course Matching Tool University Profiles Program Profiles QS WM Scholarship Admission Support Careers Careers Careers Advice Community Community Blog University News Videos SIGN UP LOGIN Rankings Discover Events Prepare Apply Careers Community Course Match Course Match LOGIN SIGN UP Banda Aceh, Banda Aceh, ID, Banda Aceh Indonesia About Universitas Syiah Kuala Universitas Syiah Kuala recognizablyabbreviated as UNSYIAH is one the oldest and largest public universities inIndonesia. The university was established in 1961 and it has been developinginto one of the best Indonesian universities. It is located in Banda Aceh -Aceh Province, the northern end of Sumatra Island. Although UNSYIAH affected bythe 2004 Indian Ocean Earthquake and Tsunami, the development of UNSYIAH hasbeen accelerated through strong collaborations and partnerships with internationalorganizations and donors with a fully support from the Indonesia has gained Accreditation A from the National Accreditation Board forHigher Education BAN-PT and internationally recognizable 9thposition from all Indonesian Universities in Webometrics. UNSYIAH has tightenits connection with the prominent universities in the world through researchand academic collaboration and mobility program. It has been well known as aninternational research university especially in Disaster management field. With12 faculties, UNSYIAH offers various program studies from undergraduate, masterand doctoral programs. Most of the program studies have been A’ accredited bythe BAN-PT. About Universitas Syiah Kuala Universitas Syiah Kuala recognizablyabbreviated as UNSYIAH is one the oldest and largest public universities inIndonesia. The university was established in 1961 and it has been developinginto one of the best Indonesian universities. It is located in Banda Aceh -Aceh Province, the northern end of Sumatra Island. Although UNSYIAH affected bythe 2004 Indian Ocean Earthquake and Tsunami, the development of UNSYIAH hasbeen accelerated through strong collaborations and partnerships with internationalorganizations and donors with a fully support from the Indonesia has gained Accreditation A from the National Accreditation Board forHigher Education BAN-PT and internationally recognizable 9thposition from all Indonesian Universities in Webometrics. UNSYIAH has tightenits connection with the prominent universities in the world through researchand academic collaboration and mobility program. It has been well known as aninternational research university especially in Disaster management field. With12 faculties, UNSYIAH offers various program studies from undergraduate, masterand doctoral programs. Most of the program studies have been A’ accredited bythe BAN-PT. University information Students & Staff International students371 Tuition fee and scholarships Scholarships One of the important factors when considering a master's degree is the cost of study. Luckily, there are many options available to help students fund their master's programme. Download your copy of the Scholarship Guide to find out which scholarships from around the world could be available to you, and how to apply for them. In this guide you will find Where to look for scholarship opportunities How to apply to scholarships relevant to you A list of available scholarships around the world A scholarship application checklist Download Scholarship Guide Rankings & ratings RANKINGS Universitas Syiah Kuala is one of the top public universities in Banda Aceh, Indonesia. It is ranked 651-700 in Asian University Rankings 2023. Asian University Rankings Chart Data 2020 451-5002021 551-6002022 601-6502023 651-700 Campus locations Similar Universities Bandung , Indonesia Bogor, Indonesia Medan, Indonesia Iloilo City, Philippines Cairo, Egypt Halifax, Canada Magill, Australia Milan, Italy Berlin, Germany Barcelona, Spain Join us to start your higher-ed journey You also get to Find your perfect University program with our matching tool Meet and apply to universities Connect with peers Sign in Join us
- Simak amalan-amalan sunah yang bisa dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Simak juga bacaan doa pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1441 H atau pada Malam Lailatul Qadar. 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan masa di mana Allah Swt. membebaskan umat muslim yang berpuasa dan bertakwa dari siksa api neraka. Di 10 hari terakhir bulan Ramadhan pula akan ada malam istimewa yang lebih mulia dari malam seribu bulan, yakni malam Lailatul Qadar. Memperbanyak ibadah, membaca doa serta amalan-amalan mulia sangat dianjurkan di malam yang disebut lebih mulia dari malam 1000 bulan ini. Baca 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Amalan Utama yang Dianjurkan dan Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar Baca Masuki 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Bacaan Doa dan Amalan-amalan yang Dianjurkan I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu 6/6 dini hari. Menginjak malam 21 Ramadan, Masjid Al Akbar menggelar acara ibadah qiyamul lail, untuk memperoleh berkah lailatul qadar.SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Dalam buku Pandungan Ramadhan terbitan pustaka muslim disebutkan Mujahid, Qotadah, dan ulama lainnya berpendapat, yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar. Untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar pun tidak hanya dengan salat, namun dzikr dan tilawah al-quran. Berikut amalan sunah yang bisa dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan saat memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, simak selengkapnya. 1. Tadarus Al Quran Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut "Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah Al Quran, maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," HR. At-Tirmidzi. 10 hari terakhir bulan Ramadhan merupakan waktu turunnya Al Quran. Untuk itu, umat musim sangat dianjurkan membaca atau tadarus Al Quran.
.